KELOMPOK TERBESAR

Australopithecus and homo

dua kelompok besar

manusia

Pencarian asal-usul  manusia modern dalam konteks evolusi masih belun tuntas hingga kini. Para ahli arkeologi dan paleontologi tak kenal lelah untuk menelusuri jejak nenek moyang manusia dengan mencermati setiap jejak, alat-alat, dan fosil-fosil yang ditemukan. Demikian pula para pakar kebudayaan berusaha menyisir pertalian antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lain. Namun, bukti-bukti yang didapat umumnya masih belum memuaskan.

Kendati demikian, para pakar paleoantropologi sudah selangkah maju pada tahap penggambaran global asal-usul manusia dalam suatu pohon keturunan. Ada dua kelompok besar manusia purba yang diperkirakan muncul sejak sekitar 4 juta tahun silam.

Kelompok pertama adalah genus Australopithecus yang muncul lebih awal mendiami sebagian besar kawasan Afrika pada sekitar 4 juta tahun lalu. Secara fisik Australopithecus, salah satu anggota dari genus ini mempunyai bentuk badan, seperti kera dengan volume otak yang lebih kecil dibandingkan dengan Homo. Aka tetapi, mereka sudah piawai menggunakan dua kaki, cirri khas yang persis sama dengan manusia.

Raymond Dart, ahli anatomi, pada tahun 1825 adalah orang pertama yang mendeskripsikan fosil Australopithecus. Fosil itu ditemukan di Goa batu kapur Taung. Afrika Selatan. Salah satunya berupa tengkorak berumur sekitar 2,5 juta tahun yang diduga dari kepala seorang bocah. Lubang tempat sumsum tulang belakang keluar dari otak yang berada didasar tengkorak. Hal ini menunjukkan, bocah itu berdiri tegakdan berjalan dengan menggunakan dua kaki. Dart memberi nama spesies ini Australopithecus. Yang berarti kera asal Afrika Selatan.

Tujuh spesies lain yang berhasil diidentifikasi diberi nama Robust Australopithecus sebab menunjukkan roman rahang yang berat. Lucy yang ditemukan oleh para ahli paleoantropologi asal Amerika Donald Johanson tahun 1974 di Ethiopia, merupakan salah satu spesies yang paling pas menggambarkan spesies ini. Ia berumur 3,18 juta tahun dan merupakan dari Australopithecus Afarensis.

Salah satu dari dua kelompok itu adalah genus Homo. Genus ini muncul dalam kurun waktu  2 juta- 0,5 juta lalu. Anggota dari genus ini paling kurang terdiri dari tiga spesies : Homo Habilis, Homo Erectus, dan Homo Sapiens. Sampai saat ini para ahli masih belum berhasil menerangkan bagaimana genus Homo menggantikan genus Australopithecus.