PENYAKIT SOSIAL
Situasi sosial kehidupan masyarakat Indonesia dari
hari ke hari kian memburuk. Hal ini terlihat dari makin maraknya tindak
kejahatan, kekerasan sosial, amuk massa, main hakim sendiri, dan berbagai
penyimpangan sosial yang tumbuh secara bervariasi
Sebuah LSM peduli AIDS di Serang (Banten) juga
mengungkapkan, Indonesia bersama China dan India termasuk Negara berpenduduk
besar yang menyimpan “BOM” AIDS karena pertumbuhan jumlah penderita HIV/AIDS
yang luar biasa, diperkirakan sudah mencapai 80.000-100.000 kasus. Percepatan
seperti deret ukur ini karena akumulasi banyak factor, seperti akibat
peningkatan kasus narkoba 10x lipat.
Lebih memprihatinkan lagi adalah kian mekarnya
perilaku menyimpang dikalangan anak-anak dan remaja negeri ini. Dikalangan
remaja, misalnya fenomena hubungan seksual pranikah yang meniadakan lembaga
perkawinan yang luhur, sudah kian pesat perkembangannya belakanan ini.
Dampaknya pun amat jauh dari kehidupan sosial masyarakat manakala hubungan
tanpa nikah dianggap wajar, bukan pelanggaran dan bukan tindak perzinaan bila
dilakukan suka sama suka. Bahkan, dalam kasus perkosaan sekalipun, si pemerkosa
bisa lepas dari jeratan hukum jika ia dapat berdalih dalam pembelaannya dengan
mengatakan bahwa perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka.
Fenomena lain yang memprihatinkan terkait dengan
maraknya tindak pembunuhan yang melibatkan pelaku dan korban remaja serta
anak-anak. Anak-anak belasan tahun dan masih bersekolah, seperti kerap
diberitakan media massa, juga banyak terlibat dalam kasus perkosaan. Hal itu
bahkan telah menjadi peristiwa sehari-hari yang lazim dan menjadi pola
kehidupan masyarakat kita. Berbagai kasus tindakan penyimpangan norma dan
kriminalitas diatas tentu saja berkembang dalam situasi yang tidak vakum alias
banyak factor yang mempengaruhinya.
Apapun penyebabnya dan seberapa pun tingkat
kejadian dan pelaku maupun korbannya, hasil akhirnya tetap mengidikasikan hal
yan sama, yakni terganggunya dan bahkan rusaknya tatanan kehidupan masyarkat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar