Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Berbagai factor dapat mempengaruhi proses
pembentukan konsep diri seseorang seperti hal-hal berikut ini.
1.
Pola Asuh Orang
Tua
Pola
asuh orang tua turut menjadi factor signifikan dalam mempengaruhi konsep diri
yang terbentuk. Sikap positif orang tua yang terbaca oleh anak, akan
menumbuhkan konsep dan pemikiran yang positif serta sikap mengahargai diri
sendiri. Sikap negative orang tua akan mengundang pertanyaan pada anak, dan
menimbulkan asumsi bahwa dirinya tidak cukup berharga untuk dikasihi, untuk
disayangi, dan dihargai. Dan semua itu akibat kekurangan yang ada padanya
sehingga orang tua tidak menyayanginya.
2.
Kegagalan
Kegagalan
yang terus menerus dialami sering kali menimbulkan pertanyaankepada diri
sendiri dan berakhir dengan kesimpulan bahwa semua penyebabnya terletak pada
kelemahan diri. Kegagalan membuat orang merasa dirinya tidak berguna.
3.
Depresi
Orang
yang sedang mengalami depresi akan mempunyai pemikiran yang canderung negative
dalam memandang dan merespon segala sesuatu, termasuk menilai diri sendiri.
Segala situasi atau stimulus yang netral akan dipersepsi secara negative.
Misalnya, ketika tidak diundang kesebuah pesta, ia berpikir bahwa hal itu
karena ia “miskin” sehingga tidak pantas diundang. Orang yang depresi sulit
melihat apakah dirinya mampu survive (bertahan) menjalani kehidupan
selanjutnya. Orang yang depresi akan menjadi supersensitive dan cenderung mudah
tersinggung atau “termakan” ucapan orang.
4.
Kritik Internal
Terkadang,
mengkritik diri sendiri memang dibutuhkan untuk menyadarkan seseorang akan
perbuatanyang telah dilakukan. Kritik terhadap diri sendiri sering berfungsi
menjadi regulator atau rambu-rambu dlaam bertindak dan berperilaku agar
keberadaan kita diterima oleh masyarakat dan dapat beradaptasi dengan baik.
5.
Mengubah Konsep
Diri
Seringkali
diri kita sendirilah yang menyebabkan persoalan bertambah rumit, dengan
berpikir yang tidak-tidak terhadap suatu keadaan atau terhadap diri kita
sendiri. Namun, dengan sifatnya yang dinamis, konsep diri dapat mengalami
perubahan kearah positif. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk memiliki
konsep diri yan positif adlah sebagai berikut :
a.
Bersikap
Objektif dalam Mengenali Diri Sendiri
Jangan
abaikan pengalaman positif ataupun keberhasilan sekecil apapun yang pernah
dicapai. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan carilah cara dan
kesempatan untuk mengembangkannya. Janganlah terlalu berharap bahwa diri anda
dapat membahagaiakan semua orang atau melakukan segala sesuatu sekaligus.
b.
Hargailah Diri
Sendiri
Tidak
ada orang yang lebih mengahrgai diri kita selain diri kita sendiri. Jikalau
kita tidak bisa mengahrgai diri kita sendiri, tidak dapat melihat kebaikan yang
ada pada diri kita sendiri, tidak mampu memandang hal-hal yang baik dan positif
di dalam diri, bagaimana kita bisa menghargai orang lain dan melihat hal-hal
yang baik dalam diri orang lain secara positif ? JIka kkita tidak bisa menghargai orang lain
bagaimana orang lain bisaa mengahargai diri kita?
c.
Jangan Memusuhi
Diri Sendiri
Peperangan
besar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi dalam diri sendiri.
Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan merupakan pertanda bahwa ada
permusuhan dan peperangan anatara harapan ideal dengan kenyataan diri sejati (real self ). Akibatnya akan timbul
kelelahan mental dan rasa frustasi yang dalam serta makin lemah dan negatiflah
konsep diri seseorang.
d.
Berpikir
Positif Dan Rasional
Jika,
segala hal banyak tergantung pada cara kita memandang segala sesuatu, baik
terhadap persoalan maupun terhadap seseorang. Maka, kendalikan pikiran kita
jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.
Sumber : e-psikologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar