HELLO KITTY

HELLO KITTY
KITTY

Rabu, 21 Oktober 2015

Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri


Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
 
Berbagai factor dapat mempengaruhi proses pembentukan konsep diri seseorang seperti hal-hal berikut ini.
1.   Pola Asuh Orang Tua
Pola asuh orang tua turut menjadi factor signifikan dalam mempengaruhi konsep diri yang terbentuk. Sikap positif orang tua yang terbaca oleh anak, akan menumbuhkan konsep dan pemikiran yang positif serta sikap mengahargai diri sendiri. Sikap negative orang tua akan mengundang pertanyaan pada anak, dan menimbulkan asumsi bahwa dirinya tidak cukup berharga untuk dikasihi, untuk disayangi, dan dihargai. Dan semua itu akibat kekurangan yang ada padanya sehingga orang tua tidak menyayanginya.
2.  Kegagalan
Kegagalan yang terus menerus dialami sering kali menimbulkan pertanyaankepada diri sendiri dan berakhir dengan kesimpulan bahwa semua penyebabnya terletak pada kelemahan diri. Kegagalan membuat orang merasa dirinya tidak berguna.
3.  Depresi
Orang yang sedang mengalami depresi akan mempunyai pemikiran yang canderung negative dalam memandang dan merespon segala sesuatu, termasuk menilai diri sendiri. Segala situasi atau stimulus yang netral akan dipersepsi secara negative. Misalnya, ketika tidak diundang kesebuah pesta, ia berpikir bahwa hal itu karena ia “miskin” sehingga tidak pantas diundang. Orang yang depresi sulit melihat apakah dirinya mampu survive (bertahan) menjalani kehidupan selanjutnya. Orang yang depresi akan menjadi supersensitive dan cenderung mudah tersinggung atau “termakan” ucapan orang.
4.  Kritik Internal
Terkadang, mengkritik diri sendiri memang dibutuhkan untuk menyadarkan seseorang akan perbuatanyang telah dilakukan. Kritik terhadap diri sendiri sering berfungsi menjadi regulator atau rambu-rambu dlaam bertindak dan berperilaku agar keberadaan kita diterima oleh masyarakat dan dapat beradaptasi dengan baik.
5.  Mengubah Konsep Diri
Seringkali diri kita sendirilah yang menyebabkan persoalan bertambah rumit, dengan berpikir yang tidak-tidak terhadap suatu keadaan atau terhadap diri kita sendiri. Namun, dengan sifatnya yang dinamis, konsep diri dapat mengalami perubahan kearah positif. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk memiliki konsep diri yan positif adlah sebagai berikut :
a.  Bersikap Objektif dalam Mengenali Diri Sendiri
Jangan abaikan pengalaman positif ataupun keberhasilan sekecil apapun yang pernah dicapai. Lihatlah talenta, bakat dan potensi diri dan carilah cara dan kesempatan untuk mengembangkannya. Janganlah terlalu berharap bahwa diri anda dapat membahagaiakan semua orang atau melakukan segala sesuatu sekaligus.
b.  Hargailah Diri Sendiri
Tidak ada orang yang lebih mengahrgai diri kita selain diri kita sendiri. Jikalau kita tidak bisa mengahrgai diri kita sendiri, tidak dapat melihat kebaikan yang ada pada diri kita sendiri, tidak mampu memandang hal-hal yang baik dan positif di dalam diri, bagaimana kita bisa menghargai orang lain dan melihat hal-hal yang baik dalam diri orang lain secara positif ?  JIka kkita tidak bisa menghargai orang lain bagaimana orang lain bisaa mengahargai diri kita?
c.   Jangan Memusuhi Diri Sendiri
Peperangan besar dan paling melelahkan adalah peperangan yang terjadi dalam diri sendiri. Sikap menyalahkan diri sendiri secara berlebihan merupakan pertanda bahwa ada permusuhan dan peperangan anatara harapan ideal dengan kenyataan diri sejati (real self ). Akibatnya akan timbul kelelahan mental dan rasa frustasi yang dalam serta makin lemah dan negatiflah konsep diri seseorang.
d.  Berpikir Positif Dan Rasional
Jika, segala hal banyak tergantung pada cara kita memandang segala sesuatu, baik terhadap persoalan maupun terhadap seseorang. Maka, kendalikan pikiran kita jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.

Sumber : e-psikologi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar