HELLO KITTY

HELLO KITTY
KITTY

Senin, 19 Oktober 2015

PERILAKU MENYIMPANG


PERILAKU MENYIMPANG

Perilaku menyimpang adalah suatu perilaku yang diekspresikan oleh seorang atau beberapa orang anggota masyarakat yang secara sadar atau tidak disadari, tidak menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Jadi perilaku yang ditunjukkan oleh para pelaku penyimpangan tidak sesuai dengan norma-norma yang dianut oleh masyarakat yang bersangkutan.
Perilaku menyimpang dapat disebabkan sebagai hasil sosialisasi subbudaya menyimpang dalam diri seseorang karena ia mengadopsi subbudaya menyimpang selama proses sosialisasi yang berlangsung dalam dirinya. Misalnya, seseorang yang hidup di kota secara sadar atau tidak sadar akan mengikuti cara hidup masyarakat kota yang lebih seperti individualistis, egois, atau mementingkan diri sendiri. Hasil sosialisasi ini ia peroleh karena kebudayaan di kota menciptakan suatu pergaulan hidup dimana setiap individu harus mengurus dirinya masing-masing. Cara hidup ini dapat disebut sebagai subbudaya atau kebuadayaan khusus daerah perkotaan. Begitu pula halnya jika seseorang hidup atau bergaul dengan kelompok pengguna narkoba atau komplotan perampok, maka perilakunya akan mengikuti perilaku kelompok tersebut yang memiliki pola budaya sendiri yang menyimpang.
Dampak kekerasan pada anak, trauma kekerasan saat anak-anak akan terbawa hingga dewasa. Menurut LIPI masalah gender dan anak, Dra. Asayu S. Hanim, Msi. Ia mengatakan bahwa kurangnya pengetahuan dan control dari orang tua sehingga melakukan kekerasan kepada anaknya secara fisik maupun non-fisik akan membuat kepribadian anak menjadi kerdil. Anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang keras, acuh tak acuh, tidak mampu berempati, dan egois. Mereka akan dengan mudah terjerumus pada hal-hal yang negative. Yang paling berbahaya adalah trauma tersebut membawa dampak bagi mereka ketika berumah tangga, yaitu akan melakukan kekerasan kepada anak dan istriya. Oleh sebab itu, cara agar tidak terjadi kekerasan terhadap anak-anak adalah dilakukan sejak dini. Orang tua harus mampu mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Selain itu, pendidikan sekolah , dan penanaman ilmu agama juga harus menjadi prioritas dalam membesarkan anak.
Jika pengendalian sosial dalam masyarakat tidak berfungsi, maka ketentraman dalam masyarakat akan terganggu dan mengarahkan berlakunya hukum rimba. Keadaan tersebut akan mengakibatkan banyaknya prilaku menyimpang dan system komersialisasi hukum. Oleh sebab itu, perlu dilakukan terapi sosial, antara lain melakukan pengawasan lebih ketat dalam kegiatan hukum dan melakukan kebudayaan tertib sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar