HELLO KITTY

HELLO KITTY
KITTY

Rabu, 09 Desember 2015

Baca Baca


Teori tentang Masuk dan Menyebarnya Hindu-Buddha ke Indonesia

1. Teori Waisya
teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom. ia menyaytakan bahwa kaum pedagang dari india, disamping berdagang, juga membawa adat kebiasaan, seperti melakukan upacara keagamaan. Menurut N.J. Krom , kaum pedaganng merupakan golongan terbesar yang datang ke Nusantara. mereka pada umumnya menetap di Nusantara dan kemudian memegang peranan penting dalam proses penyebaran kebudayaan India melalui hubungan dengan penguasa-penguasa Indonesia. Krom mensyaratkan kemungkinan adanya perkawinan antara pedagang tersebut dengan wanita Indonesia. Perkawinan itu dianggap sebagai saluran penyebaran pengaruh yang sangat penting dalam teori ini.
2. Teori Ksatria
teori ini dikemukakan oleh F.D.K.Bosch. Ia berpendapat adanya raja-raja dari india yang datang menaklukkan daerah-daerah tertentu di Indonesia dang menghindukan penduduknya. Van Leur mengajukan keberatan terhadap teori ini karean suatu kolonisasi yang dilakukan oleh golongan ksatria akan tercatat dalam sumber-sumber tertulis baik di India maupun di Indonesia. Selain itu, tanda-tanda peringatan seperti Jayastamba (tugu kemenangan) maupun monument lainnya juga tidak ditemukan.
3. Teori Brahmana
teori ini dikemukakan oleh J.C. Van Leur. Ia menyatakan bahwa kaum brahmana yang menyebarkan agama Hindu di Nusantara. Hal ini disebabkan karena kaum brahmana merupakan golongan yang menguasai soal keagamaan. Hipotesa van Leur kemudian dibenarka oleh Bosch. Bosch pun akhirnya berpendapat bahwa hanya golongan cendekiawanlah yang dapat menyampaikannya kepada bangsa Indonesia. untuk itu, ia mengusulkan istilah guna menggambarkan proses yang terjadi antar budaya Indonesia dengan India dengan penyuburan. Dua jenis “penyuburan” menurut Bosch yaitu proses melalui pendeta agama Buddha dan melalui kontak pedagang.
4. Teori Sudra
teori ini menyatakan bahwa agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh kasta sudra. Mereka yang dagang ke Indonesia bertujuan untuk mengubah kehidupan karena di India hanya hidup sebagai budak. Alasan yang menjadi dasar dari teori ini. meskipun para ahli sejarah Indonesia menyangsikan kekuatan teori ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar