HELLO KITTY

HELLO KITTY
KITTY

Kamis, 31 Desember 2015

UPACARA MASYARAKAT TENGGER


 UPACARA KASODO


Upacara Kasodo merupakan upacara terbesar bagi orang Tengger. Upacara Kasodo terkait dengan legenda tentang asl usul masyarakat Tengger. Kisah legenda tersebut, adalah sebagai berikut. Pada akhir abad ke-15, ketika kekuasaan Majapahit mulai menurun, seorang putrid dari kerajaan Majapahit, Roro Anteng, bersama suaminya, Joko Seger. Menyingkir ke wilayah sekitar Gunung Bromo. Mereka membangun kerajaan kecil dengan nama Tengger. Nama ini diambil dari suku kata terakhir dari nama pasangan tersebut. Karajaan tersebut berkembang dengan baik. Akan tetapi, pasangan penguasa tersebut tidaklah dikaruniai keturunan.
Dalam keputusan Roro Anteng dan Joko Seger mendaki ke puncak Gunung Bromo dan berdoa meminta pertolongan kepada para dewa. Para dewa mengabulkan permohonan mereka dengan syarat bahwa anak bungsu yang dilahirkan harus dikurbannkan ke dalam kawah gunung tersebut. Persyaratan itu disetujui oleh pasangan tersebut. Tidak lama lahirlah seorang anak dari pasangan tersebut. Namun, para dewa bermurah hati sehingga pada tahun-tahun berikutnya 24 anak lahir dari pasangan tersebut. Akan tetapi, ketika sang ratu mendengar bahwa anaknya yang ke-25 yang bernama Kesuma merupakan anak yang terakhir dan haru dikorbankan, ia tidak tega memenuhi janjinya itu.
Dalam kemarahannya para dewa mengancam akan memuntahkan api dan belerang dari dalam gunung. Pada akhirnya, tidak ada pilihan lagi bagi pasangan itu, kecuali meleparkan putranya yang terakhir ke dalam kawah Gunung Bromo. Segera setelah pengorbanan dilakukan terdengar suara anak itu yang meminta pada masyarakat Tengger Tengger dan keturunannya untuk melakukan upacara setahun sekali di Gunung Bromo. Upacara tersebut bertujuan untuk memperingati peristiwa itu dan meredam kemarahan para dewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar