HELLO KITTY

HELLO KITTY
KITTY

Kamis, 31 Desember 2015

Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhuni


KERAJAAN SINGOSARI

Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok dengan nama Dinasti Giridrawardhana. Artinya keturunan dari Girindra. Ken Arok naik tahta dengan gelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi.
Raja ke-2 : Anusapati
Raja ke-3 : Tohjaya
Raja ke-4 : Wisnuwardhana
Raja ke-5 : Kertanegara
Ken Arok wafat pada tahun 1227 dibunuh oleh seseorang atas perintah Anusapati (anak Ken Dedes dengan Tunggul Ametung) karena perebutan kekuasaan. Ia dicandikan di daerah Kagenengan dalam bentuk perpaduan Syiwa-Buddha. Ken Arok meninggalkan beberapa putra. Hasil perkawinannya dengan Ken Dedes. Ken Arok mempunyai putra bernama Mahisa Wongateleng, sedangkan dengan Ken Umang memiliki empat putra, yaitu Panji Tohjaya, Panji Sudatu, Panji Wregola, dan Dewi Rambi.
Setelah berhasil membunuh Ken Arok, Anusapati kemudian naik tahta. Lambat laun berita tentang pembunuhan Ken Arok oleh Anusapati sampai kepada Panji Tohjaya. Pada tahun 1248, Tohjaya membalas kematian ayahnya dengan cara membunuh Anusapati yang ketika itu sedang asyik menyambung ayam. Jenazah Anusapati dicandikan di candi Kidal, Tumpang, dekat Malang. Anusapati meninggalkan seorang putra seorang Ranggawuni.
Keberhasilan membunuh Anusapati, menjadikan Tohjaya naik tahta menjadi Raja. Pemerintahan Tohjaya hanya berlangsung beberapa bulan saja. Pada tahun itu juga terjaddi pemberontakan yang dilakukan oleh Ranggawuni dan Mahisa Cempaka (Cucu dari Ken Arok dan Ken Dedes) putra Mahisa Wongateleng. Hal ini menyebabkan Tohjaya mengalami luka-luka dan mengungsi ke Katang Lumbang. Pasuruan. Konon disana ia tewas dibunuh oleh pengikutnya sendiri.
Karena kematian Tohjaya, selanjutnya Ranggawuni menggantikan kedudukan Tohjaya sebagai Raja di Singosari dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardhana. Di dalam pemerintahannya ia dibantu dengan saudara sepupunya , yaitu Mahisa Cempaka yang berkedudukan sebagai Ratu Angabhaya dan bergelar Narasimhamuni.
Pada tahun 1254, Wisnuwaardhana mengangkat anaknya, Kertanegara sebagai Yuwaraja (putra mahkota) Raja Wisnuwardhana meninggal pada tahun1268 dan jenazahnya dimakamkan di dua tempat, yaitu Waleri, Blitar sebagai Syiwadan di Jajagu sebagai Buddha Amogaphasa.
Didalam politik peerintahan, kertanegara membagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut.

a.   Politik Dalam Negeri
Politik dalam negeri Kertanegara ditunjukan untuk melancarkan dan menstabilkan pemerintahan. Untuk mencapai tujuan itu, Kertanegara melakukan berbagai tindakan, antara lain sebagai berikut.
1.    Memecat Mahapatih Raganatha karena dipandang kurang mendukung gagasan raja dan menggantikannya dengan kebo tengah.
2.    Mengangkat banyak wide sebagai Bupati Sumenep yang dianggap masih punya hubungan erat dengan Kediri.
3.    Mengangkat Jayakatwang sebagai raja kecil di Kediri guna menghindarkan perselisihan.
4.    Mengambil Arharaja, putra Jayakatwang dan Raden Wijaya, cucu Mahisa Cempaka sebagai menantu.
5.    Memperkuat angkatan perang.
6.    Menumpas pemberontakan Bahyaraja (1270)dan Mahesa Rengkah (1280).
7.    Mengangkat seseorang kepala agama Buddha dan Brahmana untuk mendampingi raja agar mendapat dukungan dan simpati dari para pemuka agama.

b.  Politik Luar Negeri
Dalam menjalankan politik luar negerinya, Kertanegara mempunyai dua tujuan yaitu sebagai berikut.
1.    Stabilisasi daerah-daerah di Nusantara, dalam arti mempersatukan seluruh Nusantara yang dipimpin Kerajaan Singosari.
2.    Mengurangi pengaruh dari dua kerajaan besar yang merupakan lawan-lawan politik Kertanegara, yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Cina Mongol.
Pada tahun 1292, Jayakatwang yang diangkat menjadi raja kecil di Kediri oleh Raja Kertanegara, melakukan pemberontakan dan menyerang Singosari. Serangan itu berhasil menghancurkan Kerajaan Singosari dan menewaskan Raja Kertanegara.
Kematian Kertanegara menyebabkan Kerajaan Singosari dapat dikuasai oleh Jayakatwang. Sesuai dengan agamanya, Kertanegara didarmakan di Candi Jawi sebagai Siwa-Buddha, sebagai Wairocana Locana di Segala dan Bairawa di Candi Singosari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar