HELLO KITTY

HELLO KITTY
KITTY

Selasa, 01 Desember 2015

Faktor Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia


Faktor Pendorong Lahirnya Nasionalisme Indonesia

1.    Faktor Intern
Faktor-faktor intern (dari dalam) yang menyebabkan lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.
a.      Kejayaan Bangsa Indonesia Sebelum Kedatangan Bangsa Barat
Sebelum kedatangan bangsa Barat, di wilayah Nusantara sudah berdiri kerjaan-kerajaan besar, seperti Sriwijaya, Mataram, dan Majapahit. Kejayaan masa lampau itu menjadi sumber inspirasi untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
b.      Penderitaan Rakyat Akibat Politik Drainage (Pengerukan Kekayaan)
pengerukan kekayaan yang diterapkan oleh pemerintah colonial antara lain dengan cara menarik pajak yang tinggi kepada rakyat pribumi. Politik drainage itu mencapai puncaknya ketika diterapkan system tanam paksa (cultuur stelsel) yang dilanjutkan dengan sistem ekonomi liberal.
c.       Adanya Diskriminasi Rasial
Diskirminasi merupakan hal menonjol yang diterapkan oleh pemerintah colonial Belanda dalam kehidupan sosial pada awal abad ke-20. Dalam bidang pemerintah, tidak semua jabatan tersedia bagi kaum pribumi. Walaupun dengan pendidikan dan keahlian yang sama, orang pribumi harus menduduki jabatan yang lebih rendah daripada jabatan yang dipegang oleh orang Belanda. Pada jabatan yang sama, gaji orang pribumi lebih kecil dibandingkan orang Belanda.
d.      Munculnya Golongan Terpelajar
pada awal abad ke-20, pendidikan mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah colonial. Hal itu sejalan dengan diterakannya politik etis. Namun, hanya sebgaian kecil anak-anak Indonesia yang mempunyai kesempatan untuk mendapat pendidikan di sekolah-sekolah modern. Melalui penguasaan bahasa asing yang diajarkan di sekolah-sekolah modern itu, mereka dapat mempelajari berbagai ide-ide dan paham-paham baru yang berkembang di Barat, seperti ide tentang hak asasi manusia (human right), leberalisme, nasionalisme, dan demokrasi.
2.    Faktor Ekstern
Lahir dan berkembangnya nasionalisme Indonesia juga didorong oleh factor-faktor ekstern (dari luar), antara lain berikut ini.
a.      Kemenangan Jepang Terhadap Rusia (1904-1905)
Kemenangan Jepang dalam perang Rusia-Jepang (1904-1905) telah berhasil mengguncangkan dunia. Bangsa kulit putih yang selama berabad-abad dianggap superior ternyata dapat dikalahkan oleh bangsa kulit berwarna. Kemenangan Jepang tersebut berhasil menggugah kesadaran bangsa-bangsa Asia dan Afrika untuk melawan penjajahan bangsa-bangsa kulit putih.
b.      Kebangkitan Nasionalisme Negara-Negara Asia-Afrika
Kebangkitan nasional bangsa-bangsa Asia-Afrika memberikan dorongan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk bangkit melawan penindasan pemerintah colonial. Beberapa bangsa yang telah lebih dahulu berjuang menentang dominasi bangsa Barat sehingga mendorong lahirnya nasionalisme Indonesia adalah sebagai berikut.
1.      Nasionalisme Turki dengan tokohnya Mustofa Kemal Pasha yang berhasil membangkitkan negerinya menjadi bangsa yang modern.
2.      Pemberontakan Boxer di Cina (1899) melawan kesewenanng-wenangan bangsa Barat.
3.      Pemeberontakan rakyat Filiphina terhadap penjajahan Spanyol.
4.      Revolusi Tiongkok (1911) dan pembentukkan Partai Kuomintang oleh Sun Yat Sen yang berhasil menjadikan Cina sebagai Negara merdeka pada tahun 1912.
5.      Kebangkitan nasionalisme India dan munculnya tokoh karismatik, Mahatma Gandhi.
c.       Masuknya Paham-Paham Baru
Paham-paham baru seperti liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme muncul setelah terjadinya Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis. Hubungan antara Asia dan Eropa menyebabkan paham-paham itu menyebar dari Eropa ke Asia, termasuk ke Indonesia. Pembukaan Terusan Suez menjadikan hubungan Asia-Eropa semakin intensif. Paham-paham baru tesebut membangkitkan semangat nasionalisme bangsa-bangsa Asia, termasuk Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar