DAUN LONTAR
Sejak masa lalu, masyarakat Bali telah mampu merespons
keperluan mengabadikan data tertulis dalam bentuk lembaran naskah. Salah satu
dari bahan yang digunakan sebagai lembaran naskah yang pernah dikembangkan
sebagai sarana dokumentasi data yang tertulis adalah lebaran daun lontar.
Masyarakat Bali masa lalu, sebagaimana masyarakat Indonesia lainnya, memiliki
budaya tulis di atas lontar. Budaya tulis di atas lembaran daun lontar adalah
budaya masa lalu. Di Bali, khususnya dikawasan Bungkulan, kabupaten Buleleng,
ada yang istimewa. Hingga kini, didaerah tersebut budaya tulis di atas daun
lontar masih terus berlanjut dalam bentuk naskah-ilustrasi, yang lebih dikenal
dengan sebutan Prasi. Prasi secara fisik terdiri dari atas bagian tulisan
(naskah cerita) dan gambar (gambar ilustrasi). Tulisan yang digunakan dalam
prasi adalah huruf Bali. Gambar yang melengkapi tulisan dibuat dengan gaya
wayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar